Wednesday, November 16, 2016




Berawal saat Ichinomiya Kou, pererus perusahaan Ichinomiya yang merupakan perusahaan no. 1 di dunia sedang melewati sebuah jembatan penyebrangan. Tiba-tiba datang beberapa anak usil dan mengambil celananya. Celana tersebut lalu digantungkan pada tiang jembatan.


Kou yang berusaha untuk mengambilnya sangat kesulitan. Didekatnya ada seorang wanita (Nino) yang sedang memancing menawarkan bantuan tetapi ditolak oleh Kou. Keluarga Ichinomiya punya prinsip jangan pernah berhutang budi dengan siapapun termasuk keluargamu.
Ternyata tiang yang dipanjat oleh Kou adalah tiang yang sedang dalam perbaikan. Tiang tersebut roboh dan menyeret Kou ke dalam sungai. Nino lalu menyelamatkan Kou yang tenggelam. Berasa berhutang budi, Kou yang melihat Nino sebagai orang miskin menawarkan uang dan rumah sebagai balas budi tetapi nino menolak. Ada kata-kata yang menusuk hati dari Nino “Apa di planet ini orang saling menolong cuma untuk mendapatkan sesuatu?.”
Karena terus memaksa untuk membalas budi akhirnya Nino meminta Kou membalas budi dengan menjadi pacarnya dan hidup di bawah jembatan. Kou yang awalnya berat hati akhirnya setuju untuk tinggal di bawah jembatan.
Anime ini memiliki pesan moral yang sangat dalam. Mereka yang tinggal di bawah kolong jembatan Arakawa bukanlah orang-orang miskin melainkan mereka yang lari dari massa lalu mereka yang pahit.  Ada seorang musisi terkenal yang selalu disetir oleh oleh label rekaman sehingga tidak bisa menyalurkan musiknya sendiri dan akhirnya lari dari dunia musik. Ada seorang gangster Amerika yang menjadi pendeta, Nino anak seorang astronot yang memiliki banyak gaun mewah di bawah tempat tidurnya.


Semua yang tinggal di sana harus mengganti nama mereka, Kou merubah namanya menjadi Recruit. Mereka merubah nama untuk melupakan massa lalu mereka dan menjadi orang yang baru di bawah jembatan. Ada suatu momen ketika Kou pertama kali harus mengenalkan diri pada penghuni kolong jembatan. Dia mengatakan nama aslinya dan dengan sombong memamerkan hal-hal yang dimilikinya, dan tanpa diduga Kappa (Kepala Desa) menendangnya di muka dan berkata “Ingat namamu sudah ku ganti.” Nino lalu mengatakan kalimat yang benar-benar membuat saya tersentuh “Kami ingin mengetahui siapa dirimu, bukan apa yang kau punya.”


Anime yang bagus tentu saja memiliki soundtrack yang bagus. Lagu opening season 1 dan 2 merupakan kesukaan saya. Lagu opening pertama saya tidak tahu judulnya karena ditulis menggunakan huruf Hiragana tapi saya sangat suka dengan musik dan cara penyanyinya melantunkan musik “Mazame ni KISSU wa madoromu anata… bla bla bla.” Lalu pada season ke 2 saya juga sangat suka lagunya. Lirik yang saya sangat ingat adalah kata-kata COSMOS vs ALIEN dibawakan dengan logat yang unik oleh penyanyinya seperti orang yang menyanyi dengan datar dan malas.
Pada opening season 1 Nino digambarkan sebagai wanita dengan rambut berwarna merah muda dan Kou dengan rambut berwarna hijau, terlihat lebih cantik dari pada Nino dengan tempilan biasa berambut kuning. Pada opening season 2 nino digambarkan seperti pada ceritanya yaitu berambut kuning.



Kekeluargaan sangat erat dalam serial ini. Setiap dari mereka memiliki pekerjaan dan tidak ada bayaran karena semua saling membutuhkan. Ada kepala desa, petani, peternak, pendeta, nelayan (Nino), dan lainnya. Cukup sampai di sini dulu pembahasan saya agar tidak terlalu banyak spoiler yang mengalir dari jari-jari saya. Saat ini Arakawa Under the Bridge sudah sampai Season 2. Semoga saja season ketigannya akan dibuat untuk menuntaskan beberapa tanda tanya pada anime ini seperti masa lalu Nino yang masih menjadi tanda tanya besar. Arigatou :).

1 comment:

  1. saya suka dengan animenya. saya jadi pengen ikutan buat review-nya. saling berbagi : https://liwato.blogspot.com/2014/03/review-arakawa-under-bridge-sinopsis-dan-pesan-moral.html

    ReplyDelete

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive