Wednesday, March 22, 2017

Pada bulan Agustus 2016 lalu, Microsoft meluncurkan controler dengan desain baru. Kontroler baru ini menggunakan huruf S dibelakangnya mengikuti nama konsol yang juga baru diluncurkan yaitu XBOX ONE S dengan huruf S yang menjelaskan ukurannya yang 40% lebih kecil. Untuk kontroler ini merupakan yang pertama saya menggunakan produk dari microsoft. Selama 3 tahun belakangan saya menggunakan kontroler buatan Logitech, F310.


Kotak XBOX ONE S Controller Edisi Asia

Baterai Bawaan Merek Duracell

HARGA


Kontroler XBOX ONE S di toko-toko online sudah banyak bertebaran degan harga yang sedikit lebih mahal dari pada model sebelumnya. Kontroler ini dihargai mulai dari 700 ribu sampai 1,5 juta rupiah. Untuk warna defaultnya sendiri menggunakan warna putih. Terdapat beberapa model warna lain tetapi dengan harga yang selisihnya cukup mahal.





Unboxing XBOX ONE S Controller



FEATURE

Kontroler terbaru besutan Microsoft ini sudah dibekali dengan bluetooth dan juga jack audio 3.5. Dengan adanya bluetooth ini maka menghubungkan keperangkat seperti pc dan hp android menjadi lebih mudah dan murah dibandingkan menggunakan dongle XBOX ONE yang harganya masih dikisaran 400 ribu. Sayangnya penggunaan bluetooth ini sendiri ada beberapa kendala. Pertama bluetooth yang digunakan harus versi 4.0 keatas, saya mencoba menggunakan versi 2.0 dan selalu gagal melakukan pairing. Kedua, bluetooth hanya dapat digunakan pada Windows 10 dan harus sudah diupdate ke Anniversary Editon, untuk Windows versi dibawahnya harus menggunakan dongle Microsoft atau menggunakan kabel data (kabel yang digunakan pada charger HP android). Ketiga, penggunaan bluetooth tidak support dengan audio jack 3.5 sehingga untuk menggunakannya harus menggunakan kabel data atau dongle Microsoft (WTF Microsoft!).

Kontroler ini menggunakan baterai tipe AA bebanyak 2 buah sebagai sumber tenaganya. Baterai sendiri diklaim mampu bertahan selama 30 jam permainan. Ini berarti untuk gamer yang aktif bermain, kemungkinan hanya akan bertahan selama seminggu sembelum mengganti dengan baterai baru. Cukup mahal bukan? Tenang sebenarnya ada 2 solusi untuk masalah ini, yang pertama menggunakan play and charge dari microsoft atau menggunakan baterai eneloop.

Eneloop Standar

Harga play and charge dipasaran olshop indonesia sekitar 400 ribu rupiah. Pengisian daya dilakukan seperti handphone yaitu menggunakan kabel data yang bisa dihubunkan kekepala charger atau USB PC. Untuk USB PC saya sarankan menggunakan usb 3.0 karena pengisian daya akan lebih cepat. Kelemahan menggunakan play and charge adalah kabel saat mengisi daya. Mengisi daya dengan kabel akan mengurangi kenyamanan bermain, apalagi jika monitor besar dan jarak menonton harus cukup jauh.
Play and Charge

Solusi kedua adalah menggunakan baterai eneloop. Saya menyarankan mengguanakan baterai eneloop dari pada menggunakan play and charge dari Microsoft. Alasannya? Pertama, harga jauh lebih murah sekitar 200-250 ribu untuk 4 buah baterai lengkap dengan chargernya. Saat baterai kontroler habis tinggal diganti dan baterai yang habis diisi ulang kembali. Tidak ada kabel yang menggangu kenyamanan bermain. Tapi bukan berarti menggunakan eneloop ini sempurna, kelemahannya adalah harus mengeluar-masukan baterai setiap habis. Tetapi masih lebih mudah ketimbang menggunakan kabel saat isi ulang.


DURABILITI

Untuk keawetan saya merasa yakin akan bertahan lama. Manager bagian kontroler Microsoft mengatakan bahwa kontroler ini dapat bertahan selama 5 samapai 7 tahun. Cukup lama sampai generasi penerusnya dibuat. Dari bahan sendiri dibuat dari plastik yang cukup kokoh dengan warna putih yang murni dan hitam yang pekat menandakan bukan dibuat dari bahan murahan. Untuk tombol tidak perlu takut akan luntur karena tulisan X,Y,A,B dibuat dengan bentuk 3D didalam tombol yang dilapisi plastik transparan. Keawetan saya tidak bisa bicara banyak karena baru menggunakan dalam waktu 1 bulan, dan selama ini tidak ada masalah. Saya juga mencari informasi ke beberapa situs luar negeri, dan tidak banyak laporan mengenai kerusakan pada kontroler mereka.

KENYAMANAN DAN PERFORMA

Apa guna kontroler mahal tanpa performa yang baik dan tidak nyaman digenggam. Untuk hal ini kontroler XBOX ONE S mengeksekusinya dengan sangat baik. Untuk saya dengan tangan super besar kontroler ini sangat nyaman digenggam dan terdapat tekstur pada gripnya agar tetap nyaman digenggam saat tangan berkeringat. Untuk koneksi bluetooth sangat baik, belum pernah sekalipun mengalami sambungan putus.
Saya menguji kontroler ini pada bebesapa permainan:
FPS (Far Cry Primal)
Sangat nyaman, saat digunakan baik untuk berlari dan membidik sangat baik. Triger yang digunakan untuk memanah musuh dan bergetar saat panah dilepaskan memberikan sensasi yang realistis.
Fighting (Ultra Street Fighter IV)
Untuk game fighting kontoler ini kurang nyaman digunakan (mungkin karena belum biasa). Tombol D-PAD yang kecil dan letaknya sulit dijangkau.

KESIMPULAN

Microsoft berhasil membuat kontroler baru dengan beberapa inovasi seperti grip yang nyaman dan koneksi bluetooth. Tapi terkesan setengah hati dengan dukungan bluetooth yang tidak mendukung audio jack 3.5 dan bluetooth yang hanya mendukung sistem operasi Windows 10.





1 comment:

  1. tombol ABYX nya agak keras ditekan nya..klw ditekan pelan suka ga respon

    ReplyDelete

Total Pageviews

Popular Posts

Blog Archive